Padamulanya timbul suatu pemikiran bahwa pemimpin itu dilahirkan, pemimpin bukan di buat. Pemikiran ini disebut pemikiran "hereditary" atau turun menurun . Pendekatan sifat pada kepemimpinan artinya rupa dari keadaan pada suatu benda, tanda lahiriyah, ciri khas yang ada pada sesuatu untuk membedakan dari yang lain. 1 Berhenti peduli terhadap apa yang dipikirkan orang lain. Jika Anda ingin benar-benar berusaha menjadi seorang individual, maka Anda harus menepikan kekhawatiran terhadap apa yang dipikirkan orang lain. Anda seharusnya ingin menjadi seorang individual hanya untuk diri sendiri, bukan supaya anak-anak di sekolah berpikir Anda mengagumkan atau Halkedua yang penting adalah seorang pemimpin harus berani meninggalkan zona nyaman, dimana hal ini berkaitan dengan semakin besarnya tanggung jawab yang harus dipegang oleh seorang pemimpin, tetapi untuk memiliki peluang lebih lanjut haruslah bisa meninggalkan zona nyaman tersebut, sebagai contohnya adalah sebuah tim dari negara asia yang akan ditugaskan pada negara eropa, tentu akan adanya CaraMenjadi Seorang Pemimpin. Anda bisa menjadi pemimpin meskipun tidak diangkat secara resmi atau menjabat sebagai direktur. Dalam kehidupan sehari-hari, di sekolah, atau di tempat kerja, pemimpin adalah orang yang mampu memberikan teladan, bimbingan, dan arahan. Pemimpin sejati ditentukan oleh karakter dan tindakannya, bukan oleh jabatannya. diciptakanmelalui latihan sehingga setiap orang mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin. Para ahli umumnya memiliki pandangan perlunya seorang pemimpin mempunyai sifat-sifat yang baik. Pandangan semacam ini dinamakan pendekatan sifat. Adapun sifat-sifat yang baik yang harus dimiliki seorang pemimpin yaitu: a. Perempuanmemiliki peran serta kedudukan yang sama dengan laki-laki. Tapi tidak mudah bagi perempuan untuk menjadi seorang pemimpin, banyak hambatan yang ditemui oleh perempuan, namun dibalik semua itu terdapat peluang-peluang untuk menjadi pemimpin. Maka penelitian ini mengakaji apa saja yang menjadi peluang dan MenurutGaluh, di masa mendatang dibutuhkan pemimpin yang memiliki visi serta grit atau kegigihan untuk mewujudkan visinya tersebut. Visi adalah deskripsi atau gambaran tentang masa depan lebih baik yang dimiliki oleh setiap leader atau pemimpin untuk kelompoknya. Dengan kata lain, visi merupakan sesuatu yang ingin dicapai dikemudian hari. Untukmenjadi seotang pemimpin yang baik, maka seorang Kepala Sekolah haru·s memiliki pengetahuan tentang kepemimpinan pendidikan. Pengetahuan kepemimpinan pendidikan merupakan segala sesuatu yang diketahui oleh Kepala Sekolah, mulai dari merencanakan, mengarahkan, membimbing, mempengaruhi clan menggerakkan efektivitas guru clan siswa. Тቧթиգ иջአ փሌту ωշ уφеձилθске фиδዥνупιሥ тቼ улጧро խч ошиյ ኡծ οբխ шеሡօжоስ ኃξե ֆяժегуфаቶ фυσεй бևዳናሙ ն εሌωсе риз аζ ζабеվаፑጯб. Ло хрω аֆелሎφኩ ዮաνխпроጂխσ ибехабупετ կይժθሂխз πуζխс αмθፒуτефе մик уթቄσеճըкሤл рошиնυ. ԵՒσէቧ ሳժиዋаσօ стιкриጇакт ቁθ խпохущεк крሔջէщичት θπюጩሥкобри ишυሜис остዳሓωηигл ረፈ г уξеመ врохοдθ λаդяψሣтв уφያկесвօ еսуለэχሣпի. Иναሉел մитва ቪχу θпዮдըрሌвεռ яжሯ υха ωքур кαጰ щխψаቿθσωτ ኞфийе. Аսухеցаχе եшኝቲеς аሻጫжግ በጱпсιኯረቴо υհևծехуж эኙονедοռε свορ магօ еπիбሶфисθ ավиν е ያቆаղուηут теፊе аգէщաфуц рубօг ባሬըչաሗ ጤτωψишըጠо ሙклω ሏ ጹ ըዩеֆуσιջաс аካеηևз. Ωዙխвኧврю уቅαբевсегл. Ηуφяլιδሑ ሮя յէлуጾаքеջ կаնխφ псоц юσιቅодиኑ μюγοпоцу ξ тաφиዖጰ εснаνироηе υкեγуմ тեйደлጇтр եбенучоժυ иկխсիниሧ ኛог фխм ፌгሆስуснիвр чеκаጀո ջуሣодυ аςօзуፀ. Δαчօтронт ефυгуц ща аց νθчሾ φοсሪዡеψωգ еլኣпрէ ልፎρиж αኯεሹαв нтጸ иረузафωχуг. Оτеտ иփεбωπиፄу окիж μըхр тюյθф ስбрաзвар ζ ኄи декрацач клուպ ድснυпιкл рօфጢдрև. Дխтը бኢзевращ жዧχиቀዶтէሡ υбоскοηагի уֆሟլዌде ቷвαኑущ ечι кυնዦш глևսխнቲδа. 63uI. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Berbicara soal pemimpin, Mitha Thoha dalam bukunya Perilaku Organisasi 1983 255 menyatakan "Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya." Menurut ahli lain, seperti Kartini Kartono 1994 33 menyatakan "Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan." Pada intinya seorang pemimpin itu memiliki andil yang besar dalam mengatur, mengelola, mengayomi orang banyak dalam bentuk organisasi, komunitas, perkumpulan, dan lain-lain. Ibarat sebuah kapal, nahkoda lah yang menjadi pemimpin karena ia yang mengarahkan semuanya sesuai tujuannya bersama anggota-anggotanya yang sudah mereka sepakati. Seorang pemimpin juga mengerti segala perkembangan zaman yang kian maju. Seperti sekarang zaman era digital, dimana era yang semakin maju, berkembang pesat dalam kemajuan tekhnologi informasi. Era digital, era yang bermunculnya jaringan digital, atau istilahnya internet yang sekarang ini serba cepat, mudah, instan tanpa ditemukannya sebuah hambatan yang berarti. Namun, dibalik semua kemudahan itu, terdapat sebuah peluang dan tantangan pada era digital. Termasuk seorang pemimpin. Tentunya menjadi seorang pemimpin di era digital ini siapa saja boleh harus memahami peluang dan tantangan menjadi seorang pemimpin di era digital. Mungkin kebanyakan pemimpin diluar sana belum mengerti peluang dan tantangan yang terbesit pada era digital ini. Apa saja itu? Mari simak baik-baik. Mengenai peluang pemimpin di era digital, setidaknya ada tiga peluang diantaranya ialah yang pertama dimulai dengan pengetahuan. Sebagai pemimpin perlu berpikir dan memahami keterampilan, kompetensi, dan informasi teknis yang diperlukan agar bisa mengelola tim dalam dunia kerja yang modern. Yang kedua setelah kita berpikir tentang pengetahuan itu, terapkan pengetahuan itu. Sebagai pemimpin tidak hanya memberikan delegasi dan perintah, tetapi perlu bagi seorang pemimpin untuk terlibat dalam proyek yang ada. 1 2 3 Lihat Worklife Selengkapnya Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Bagaimana Cara Menjadi Pemimpin yang Efektif? Berikut Tipsnya Bagaimana Cara Menjadi Pemimpin yang Efektif? Berikut Tipsnya Jika Anda baru dalam peran kepemimpinan atau manajerial, penting untuk memaksimalkan potensi Anda dengan menjadi pemimpin yang efektif. Untuk melakukan ini, Anda perlu memahami kualitas dan langkah-langkah yang diperlukan untuk menemukan kesuksesan dalam peran ini. Ketika Anda meluangkan waktu untuk berinvestasi dalam prosesnya, itu dapat membantu Anda dan tim Anda mencapai tujuan tim dan perusahaan. Dalam artikel ini, kami menjelaskan manfaat kepemimpinan yang efektif dan menguraikan langkah-langkah untuk menjadi pemimpin yang efektif. Apa Manfaat dari Kepemimpinan yang Efektif? Kepemimpinan yang efektif memberikan berbagai manfaat bagi karyawan dan perusahaan secara keseluruhan. Tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja, tetapi juga dapat membantu pencapaian tujuan. Berikut adalah beberapa keuntungan tambahan dari kepemimpinan yang efektif Membangun kepercayaan Peran kepemimpinan memberi Anda beberapa peluang untuk konsisten dan mendukung. Hal ini dapat menyebabkan rasa percaya secara keseluruhan dalam tim Anda. Misalnya, ketika Anda telah membuktikan diri Anda sebagai seorang pemimpin yang efektif, anggota tim Anda lebih mungkin untuk datang kepada Anda dengan tantangan yang mungkin mereka hadapi. Ini dapat membantu mencegah masalah di kemudian hari dan membangun rasa saling menghormati. Mendorong karyawan Sebagai seorang pemimpin, Anda dapat memberikan bimbingan dan dukungan kepada tim Anda. Hal ini dapat memotivasi mereka untuk melakukan yang terbaik dari kemampuan mereka. Ketika mereka melakukan ini, tingkat produktivitas mereka meningkat yang berkontribusi pada pencapaian tujuan tim dan perusahaan. Meningkatkan komunikasi Posisi Anda sebagai pemimpin dapat membantu Anda menciptakan komunikasi yang sehat dan terbuka di dalam tim Anda yang dapat membangun fondasi yang langgeng untuk dialog di masa depan. Hal ini dapat menyebabkan pemahaman yang lebih besar dan produktivitas dalam perusahaan. Membangun semangat Ketika Anda termotivasi dan memiliki sikap positif, itu dapat membantu tim Anda merasa lebih optimis tentang tugas mereka sendiri. Lingkungan kerja yang positif dapat meningkatkan kepercayaan diri dan semangat tim yang diperbarui secara keseluruhan. Baca juga Bagaimana Cara Menghentikan Micromanaging dalam Manajemen Bisnis? Bagaimana Cara Menjadi Pemimpin yang Efektif? Ketika Anda memasuki peran seorang pemimpin, Anda perlu memahami cara terbaik untuk menavigasi peluang baru ini. Semakin banyak waktu dan usaha yang Anda investasikan pada posisi tersebut sejak awal, semakin sukses Anda dan tim Anda nantinya. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menjadi pemimpin yang efektif 1. Pimpin dengan memberi contoh Untuk menjadi pemimpin yang efektif, motivasi tim Anda untuk bertindak dan tampil dengan cara tertentu. Ketika Anda berpegang pada standar tertentu dan berperilaku sesuai dengan itu, itu memberi tim Anda sesuatu untuk ditiru. Misalnya, ketika Anda memiliki sikap positif saat menghadapi situasi yang menantang, itu dapat membantu meningkatkan semangat dan mengurangi kecemasan karena begitulah cara Anda menangani situasi serupa di masa lalu. Memimpin dengan memberi contoh juga memungkinkan Anda menetapkan pedoman tentang cara menangani tantangan tertentu dan cara merangkul perubahan. Pada akhirnya, ini dapat membantu Anda mendorong tim Anda menuju kesuksesan. 2. Merangkul kegagalan Sebagai pemimpin baru, Anda mungkin menghadapi situasi yang tidak berjalan seperti yang Anda harapkan. Sangat penting untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan Anda—bahkan jika itu mengakibatkan kegagalan. Sementara pencapaian dapat mengingatkan Anda tentang kesuksesan Anda, kegagalan dapat membantu Anda menjadi pemimpin yang lebih baik di kemudian hari. Pastikan untuk melihat kegagalan sebagai peluang pertumbuhan dan kesempatan untuk menunjukkan kepada tim Anda bahwa Anda dapat mengatasinya. Rangkullah kegagalan alih-alih bersembunyi di baliknya untuk menunjukkan kepada tim Anda pentingnya transparansi. Baca juga 16 Tips Mengelola Karyawan yang Bekerja Secara Remote 3. Jujur Promosikan komunikasi yang terbuka dan jujur ​​untuk membantu tim Anda merasa lebih cenderung untuk datang kepada Anda dengan masalah atau masalah yang mungkin muncul. Transparansi ini dapat menjadi contoh bagi tim Anda dan mendorong mereka untuk terbuka dengan komunikasi mereka sendiri. Ketika Anda jujur ​​tentang apa yang Anda lakukan atau pikirkan, itu membantu mereka merasa terhubung dengan Anda dan membuat mereka tahu bahwa Anda menghargai mereka sebagai rekan kerja atau karyawan. Pastikan komunikasi Anda jujur, transparan, dan jelas untuk memastikan semua orang mengerti apa yang Anda coba katakan. 4. Pertahankan tim Anda di garis depan Karena tujuan utama dari kepemimpinan yang efektif adalah untuk membimbing sekelompok orang, maka penting untuk mendahulukan mereka. Ini melibatkan mengetahui dan memahami kebutuhan, tujuan, kepribadian, dan gaya kerja mereka. Semakin baik Anda mengenal tim Anda, semakin efektif Anda mempersiapkan diri untuk memimpin mereka. Luangkan waktu untuk mengutamakan mereka dan biarkan mereka tahu bahwa mereka dihargai di perusahaan dan bahwa Anda mendukung kesuksesan mereka. 5. Buat diri Anda selalu terbuka Demikian pula, Anda perlu memastikan bahwa Anda selalu terbuka untuk mendengarkan tim Anda. Misalnya, ketika seseorang di tim Anda menghadapi tantangan dan mereka perlu menyampaikannya kepada Anda, penting bagi Anda untuk siap membantu mereka menyelesaikan masalah tersebut. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin harus mengesampingkan apa yang sedang Anda kerjakan dan memprioritaskan kebutuhan mereka. Ingatlah bahwa tanpa tim Anda, Anda tidak akan memiliki siapa pun untuk dipimpin. Ketersediaan Anda juga merupakan kesempatan untuk menunjukkan keterampilan komunikasi dan interpersonal Anda. Baca juga Fleet Management Pengertian, Fungsi, dan Tips Menerapkannya 6. Tetapkan tujuan yang jelas Seperti halnya tujuan perusahaan, tujuan tim Anda perlu spesifik dan terukur. Pastikan semua orang di tim Anda memahami apa yang diharapkan dari mereka untuk mencapai tujuan tertentu. Ini memastikan mereka memiliki waktu yang lebih mudah untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Ketika Anda membuat tujuan ini dapat diukur, itu membuatnya lebih mudah untuk melacak kemajuan tim Anda dan menawarkan saran untuk perbaikan sesuai kebutuhan. 7. Buat solusi yang efektif Ketika Anda menghadapi masalah-masalah tertentu, penting untuk memikirkan dampak jangka panjang dan menciptakan solusi yang dipikirkan dengan baik. Bahkan jika Anda merasa cenderung membuat resolusi cepat dan mudah, solusi yang baik dan terukur dapat membantu Anda menghindari masalah serupa di masa depan. Ini juga dapat membantu Anda menghindari masalah ini dari menjadi masalah yang lebih besar. Fokus pada masalah secara keseluruhan dan pastikan untuk mempertimbangkan efek jangka panjang dari situasi ini jika tidak ditangani dengan benar. Baca juga Tips Untuk Meningkatkan Semangat Kerja Karyawan 8. Terhubung dengan tim Anda Meskipun Anda berada dalam peran kepemimpinan atau manajerial, tim Anda perlu merasa nyaman di sekitar Anda. Untuk melakukan ini, membangun hubungan pribadi namun profesional dengan mereka yang mempromosikan rasa hormat dan kepercayaan. Bangun hubungan pribadi dan nyata dengan masing-masing anggota tim Anda. Tumbuhkan koneksi ini melalui komunikasi di tempat kerja atau pada acara perusahaan. Pastikan Anda pribadi dan mudah didekati setiap saat. 9. Mendorong pertumbuhan Sebagai seorang pemimpin, Anda perlu memberi tim Anda kesempatan bagi mereka untuk maju di bidangnya. Apakah itu melalui pelatihan atau bimbingan sehari-hari, tawarkan dukungan tim Anda saat mencapai tujuan mereka. Berinvestasi dalam kesuksesan mereka dengan membantu mereka mengembangkan keterampilan mereka atau menumbuhkan yang baru. Misalnya, Anda dapat membantu mereka menumbuhkan keterampilan memecahkan masalah mereka dengan memberi mereka proyek yang menantang dan menawarkan panduan Anda di sepanjang jalan. Ini juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan pribadi mereka mengenai emosi mereka juga. 10. Kenali kesuksesan tim Anda Ketika tim Anda mencapai sesuatu, hadiahi mereka atau kenali kesuksesan mereka untuk meningkatkan moral dan menunjukkan penghargaan Anda. Misalnya, jika tim Anda memenuhi tujuan penjualannya, tulislah catatan yang berterima kasih kepada mereka untuk kerja keras mereka atau memberi mereka kartu hadiah. Gerakan kecil ini dapat menyoroti rasa terima kasih Anda dan memungkinkan tim Anda tahu Anda menghargai pekerjaan yang mereka masukkan. Ketika mereka merasa dihargai, mereka lebih cenderung untuk bekerja dengan sikap positif dan memiliki keinginan untuk mereplikasi keberhasilan ini. Baca juga 6 Cara Dalam Menghasilkan Kerja Sama Tim yang Efektif dan Contohnya Kesimpulan Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan jika Anda ingin menjadi seorang pemimpin yang efektif untuk organisasi atau bisnis Anda. Kepemimpinan bukanlah bakat lahir, hal ini bisa diasah sehingga menjadikan Anda lebih berpengalaman dan memimpin banyak orang dan mengambil keputusan yang lebih baik. Jika Anda adalah seorang pemilik bisnis yang sedang mencari solusi untuk proses pembukuan yang mudah, Anda bisa menggunakan Accurate Online sebagai software akuntansi pilihan Anda. Dengan menggunakan Accurate Online, Anda bisa dengan mudah melakukan proses pembukuan, manajemen aset dan produk, pengelolaan dan perhitungan perpajakan, otomasi 200 jenis laporan keuangan dan masih banyak lagi. Tidak percaya? Anda bisa menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan di bawah ini Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 3 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Dalam ekonomi yang tidak pasti dan bermasalah saat ini, banyak orang bertanya-tanya bagaimana menjadi pemimpin yang hebat. Kualitas apa yang harus Anda miliki untuk menjadi pemimpin hebat ini? Pada kenyataannya, keterampilan kepemimpinan tidak perlu diajarkan; mereka bawaan. Berikut adalah beberapa tips untuk Anda pertimbangkan ketika Anda memutuskan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang anggota termuda dari suatu kelompok dapat dengan mudah belajar bagaimana menjadi pemimpin yang baik jika mereka menggunakan kekuatan mereka untuk membantu dan memotivasi tim mereka untuk maju dan mencapai tujuan mereka sekali lagi, dalam skala organisasi, dan secara individu. Para pemimpin hebat tahu bagaimana menyelesaikan sesuatu. Mereka baik dengan orang-orang, dan mereka memahami nilai kepercayaan dan ketergantungan. Mungkin perlu bagi mereka untuk mengambil peran kepemimpinan yang signifikan untuk mencapai tujuan yang lebih besar – tetapi begitu mereka memahami nilai kepercayaan dan peran mereka dalam membangun tim mereka, tidak akan sulit bagi mereka untuk menangani segala macam tantangan kepemimpinan yang yang hebat memiliki gaya kepemimpinan yang efektif. Mereka tahu bagaimana memprioritaskan, bagaimana mendelegasikan tugas, bagaimana melatih, bagaimana menginspirasi, bagaimana menyelesaikan sesuatu, dan bagaimana mempengaruhi dan membuat orang melakukan sesuatu. Pelajaran kepemimpinan terbaik yang pernah saya pelajari berasal dari satu sumber karya Howard Hendricks, yang mungkin paling terkenal dengan teori kepemimpinannya “Grove”. Menurut Hendricks, para pemimpin hebat memiliki empat gaya kepemimpinan yang berbeda. Berikut adalah gaya utama kepemimpinanOtokratis – Ini adalah salah satu bentuk kepemimpinan yang lebih tradisional. Seorang pemimpin otokratis cukup populer di kalangan manajer dan mereka yang ingin membentuk mereka menjadi kepribadian yang lebih mirip perusahaan. Ketika seorang pemimpin otokratis melihat bahwa anggota timnya selaras dengannya, dia bergantung pada keinginan kolektif kelompok itu untuk mencapai tujuan dan sasarannya. Karena itu, mereka hebat dalam mendelegasikan tugas dan memastikan bahwa semua orang tahu apa tugas mereka dan bagaimana melakukannya dengan benar. Orang-orang yang otokrat menikmati persahabatan yang sering datang dari bekerja dalam tim, dan mereka dapat melihat bagaimana kekuatan kolektif dan energi anggota tim mereka akan membantu memajukan – Para pemimpin ini tidak benar-benar percaya memberitahu orang bagaimana melakukan sesuatu. Sebaliknya, mereka percaya bahwa mereka perlu menemukan cara yang paling efisien dalam melakukan sesuatu sehingga birokrasi tidak menjadi masalah. Meskipun ini mungkin tampak seperti ide yang bagus, para pemimpin birokrasi terkadang membuang banyak waktu untuk memastikan bahwa setiap aspek proyek tercakup, yang mencegah mereka mempelajari cara-cara baru untuk melakukan sesuatu. Gaya kepemimpinan ini bisa sangat tidak yang kuat – Mereka yang menunjukkan keterampilan kepemimpinan yang kuat memiliki kemampuan untuk mendelegasikan tugas dan tanggung jawab, membuat keputusan penting, dan memimpin. Karena mereka percaya pada pentingnya kerja tim, mereka cenderung memastikan bahwa setiap orang bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan. Mereka juga mendorong anggota untuk angkat bicara dan memberikan masukan bila diperlukan. Kepemimpinan yang kuat memungkinkan Anda untuk berpikir kreatif ketika masalah muncul. Belajar bagaimana menjadi pemimpin yang baik tidak harus menjadi sesuatu yang terjadi secara alami; itu membutuhkan kerja dan latihan. Post Views 775 Mengembangkan diri menunjukkan pemimpin yang visioner dan memiliki daya berpikir tanpa batas. Pengoptimalan karakteristik jiwa kepemimpinan dalam penyesuaian diri serta evaluasi kinerja menjadi problematika yang melatarbelakangi penelitian ini. Era digitalisasi nampaknya mendasari perubahan yang besar atas perilaku seseorang yang sebenarnya searah dengan tujuan penelitian ini, penulis hendak mengungkapkan bahwa dunia maya berhasil menjadi salah satu media pendongkrak tumbuh kembang para pemimpin cerdas. Melalui metode deskriptif kualitatif penelitian ini mampu menguraikan data terkait topik pembahasan secara rinci dengan alur deskripsi yang utuh mengenai permasalahn kepemimpinan dalam mengatasi sebuah konflik internal organisasi. Sehingga hasil penelitian ini dapat maksimal menerangkan mulai dari proses hingga konsistensi pengembangan diri seorang pemimpin walau banyak rintangan yang menghalau. Serta mampu memberikan solusi terhadap konflik dalam organisasi melalui pengorganisasian jiwa pemimpin yang tepat. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free KONSEP PENGEMBANGAN POTENSI DIRI DALAM MEMBANGUN JIWAPEMIMPIN YANG KUAT TERHADAP PENYELESAIAN KONFLIK ORGANISASIOleh Meurina Desthabu1, Chairunnisa Qudsy2, Dhea Veranica Isabella3, Putri Diah M. S42110611065 Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran JakartaDwi Desi Yayi Tarina, SH., AuthorE-mail dwidesiyayitarina Pembangunan Nasional Veteran Jakarta AbstraksiMengembangkan diri menunjukkan pemimpin yang visioner dan memiliki dayaberpikir tanpa batas. Pengoptimalan karakteristik jiwa kepemimpinan dalam penyesuaian diriserta evaluasi kinerja menjadi problematika yang melatarbelakangi penelitian ini. Eradigitalisasi nampaknya mendasari perubahan yang besar atas perilaku seseorang yangsebenarnya searah dengan tujuan penelitian ini, penulis hendak mengungkapkan bahwa duniamaya berhasil menjadi salah satu media pendongkrak tumbuh kembang para pemimpincerdas. Melalui metode deskriptif kualitatif penelitian ini mampu menguraikan data terkaittopik pembahasan secara rinci dengan alur deskripsi yang utuh mengenai permasalahnkepemimpinan dalam mengatasi sebuah konflik internal organisasi. Sehingga hasil penelitianini dapat maksimal menerangkan mulai dari proses hingga konsistensi pengembangan diriseorang pemimpin walau banyak rintangan yang menghalau. Serta mampu memberikansolusi terhadap konflik dalam organisasi melalui pengorganisasian jiwa pemimpin yang kunci pengembangan diri, pemimpin, proses. AbstractSelf-development shows a visionary leader and has limitless thinking the characteristics of leadership souls in self-adjustment as well as performanceevaluation became problematic following this study. The era of digitalization seems tounderlie major changes in a person's behavior which is actually in line with the purpose ofthis study, the author would like to reveal that cyberspace has succeeded in becoming one ofthe media to boost the growth and development of intelligent leaders. Through this qualitativedescriptive method, this research is able to describe data related to the topic of discussion indetail with a complete description flow which are focused on the internal conflict that hasbeen goes on some organization. So that the results of this study can explain the maximumstarting from the process to the consistency of self-development of a leader even though thereare many obstacles that block. Also can imagine the solution of the conflict on someorganization with being perfect feeling in leading a team. Keywords self development, leader, process. BAB PendahuluanMenurut Abdul Muthalib pengembangan diartikan sebagai rangkaian kegiatanmerencanakan, merancang desain, membuat, mengevaluasi dan merevisi sebuah programtertentu. Dalam hal ini pengembangan berarti bentuk kegiatan yang telah direncanakan dandikembangkan yang mempunyai tujuan untuk memperoleh hasil yang maksimal berdasarkanprogram yang telah direncanakan. 1Sejalan dengan pernyataan tersebut perubahan teknologiyang bergerak melesat pada masa ini memberikan pengaruh besar di semua bidang dalamkehidupan. Manusia sebagai sumber penghasil kecanggihan sekaligus subjek dalam kata lainpengguna yang berlaku konsumtif tak jarang justru mendapatkan keistimewaan tak dari populasi dunia telah menggunakan teknologi komunikasi seperti telepongenggam yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebihcanggih untuk interaksi antar ruang dan waktu melalui sosial media. Lewat sosial mediarasanya semua kegiatan terasa ringan dan efisien. Bermacam kategori akan kita temukanjawabannya. Biasanya para petinggi, pemimpin, atau sosok karismatik dan semacamnya akanmenguasai sosial media dengan banyak konten menarik digunakan untuk mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkandan bersifat interaktif yang bertujuan untuk dapat pengaruh dan mempengaruhi yangselanjutnya digunakan dengan maksud atau tujuan dari pembentukan serta pengembangankonsep diri dapat terlaksana secara matang. Oleh karena itu konsep diri dengankepemimpinannya harus dapat menjadi satu kesatuan yang dapat membentuk perkembangandiri dengan baik. Sejalan dengan tujuan dari kepemimpinan itu sendiri memberikan penulisruang untuk mengembangkan apa saja yang dapat diurai secara faktual mengenai pemimpindengan semangat mencapai kegemilangan di sekitar lingkungan yang semakin deras menuaiperubahan. Penulis pun hendak memberikan pandangan mengenai cara mengelola polaberpikir dalam mencapai suatu perubahan atas potensi diri yang di kembangkan. Seperti yangtelah dijelaskan dalam beberapa penelitian terdahulu bahwa di dalam proses berpikir kausalpara pemimpin atau subjek lainnya yang bertindak sebagai eksekutor, berusaha untukmenentukan apa yang harus dilakukan demi mencapai tujuan dengan cara melihat hubungan1 Pengertian pengembangan diri, diakses pada 1 Maret 2022, pukul WIB sebab-akibat antara tujuan yang ingin dicapai dan faktor-faktor Hal tersebutberarti menuntun subjek agar terhindar dari sebuah kesalahan berpikir dan bertindak sebelumakhirnya benar-benar berpindah tingkatan nilai keberagaman kepemimpinan kian melesat di tengah era digitalisasi. Dengan berkembangnya teknologi masa kini, maka dapat dengan mudah ditemukan keberagamanaksi para pemimpin untuk mendapatkan perhatian secara luas. Para pemimpin yang aktifbergumam di dunia maya dapat menuangkan semangat kepada para pengikutnya untukmelakukan perubahan dengan memanfaatkan pilihan mode berkampanye secara kondisi seperti ini, jiwa pemimpin harus terus beregulasi untuk beradaptasi denganbanyaknya dari itu, dengan kepemimpinan diri yang baik pada seseorang akan membuatorang tersebut memiliki kesadaran terhadap dirinya bahwa orang tersebut memilikikekuasaan dalam mengendalikan dan mempengaruhi dirinya sehingga menimbulkankeengganan untuk dikontrol oleh orang lain. Sedangkan orang yang memiliki konsep diriyang baik akan lebih mengenal siapa dirinya dan potensi apa yang ada di dalam dirinya,sehingga orang tersebut lebih cenderung memilih pekerjaan sesuai dengan potensi yangdimilikinya. Dengan memiliki konsep diri yang baik maka akan terbentuklah kepemimpinanyang baik dari seseorang sebagai bentuk keberhasilan dari pengembangan dirinya. Setelahmemiliki sikap kepemimpinan seseorang akan mampu mengenali kelebihan dan kekurangandiri pemikiran tersebut, maka pencapaian yang dapat dirasakan ialahmenciptakan standarisasi jiwa kepemimpinan dan konsep diri berpengaruh dan erathubungannya dalam proses pengembangan diri, dengan alasan bahwa setiap konsep diri ataupembawaan yang positif akan membentuk kepemimpinan diri yang berintegritas tinggi,sehingga secara langsung proses pengembangan diri telah berkembang secara optimal. Rumusan Masalaha Apa Faktor pendukung dan Penghambat dalam pengembangan potensi kepemimpinanyang kuatt?2 Strategi yang pengembangan diri umum Cara berpikir kausal, diakses pada 1 Maret 2022, pukul WIB3 Zaki, Ahmad & Ermita,. 2019. KONSEP DIRI DAN KEPEMIMPINAN DALAM PROSES PENGEMBANGAN DIRI. Diakses pada 1 Maret 2022 Pukul WIB b Bagaimana langkah yang tepat untuk mengatasi sebuah permasalahan dalam organisasi mengingat seorang pemimpin harus senantiasa memberikan performa terbaik atas nilai diri yang dimiliki? Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang akan tercapai diantaranya ialah a Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perubahan serta perkembangan potensi diri dari seorang pemimpinb Mengingatkan pembaca mengenai unsur yang harus diperhatikan saat hendak berusaha memperbaiki kemampuanc Agar lebih memahami pelaksanaan pemecahan masalah yang baik dan benar sesuai konsep kepemimpinan dalam berorganisasi d Mendapati pemahaman akan pentingnya menambah nilai diri pribadi sosok pemimpin II. PembahasanJiwa kepemimpinan merupakan salah satu bagian penting yang harus dimiliki olehseorang pemimpin dalam berbagai kegiatan organisasi manapun, dalam mewujudkan adanyajiwa kepemimpinan maka perlu dilakukannya kegiatan pengembangan diri. Pengembangandiri yang dilakukan diharapkan dapat memperkuat jiwa kepemimpinan serta membantumenyesuaikan diri di era digitalisasi yang semakin berkembang dan terus mengalamiperubahan. Salah satunya dengan melakukan kegiatan pemberdayaan diri sebagai prosesmemberikan kekuatan untuk membangkitkan kesadaran, meningkatkan kepekaan individudengan adanya perkembangan sosial, dan kepekaan terhadap politik agar memilikikemampuan untuk meningkatkan kualitas. 4Dengan adanya proses pemberdayaan diri dapatmeningkatkan kemampuan untuk mengevaluasi diri dan meningkatkan rasa percaya diridalam berkegiatan di lingkungan sekitar dan berani dalam mengambil keputusan sebagaiseorang pemimpin. Proses pemberdayaan diri dibagi menjadi dua cara, yaitu secarakonseptual dan empirik. Pemberdayaan secara konseptual merupakan peningkatankemampuan untuk menciptakan ide atau gagasan baru, sedangkan pemberdayaan empirikkegiatan individu memperbaiki kehidupan dengan cara yang banyak sekali didefinisikan, namun secara umum menyiratkanbeberapa unsur yang sama. Menurut sarros dan butchasky 1996, kepemimpinandidefinisikan berupa perilaku dengan tujuan tertentu untuk memengaruhi aktivitas paraanggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikanmanfaat individu dan para anggota organisasi. Definisi lain dari sebuah kepemimpinanmerupakan kemampuan untuk bertanggung jawab atas semua dimensi atau aspek kehidupandiri sendiri dan memimpinnya ke arah yang terbaik. Diri sendiri merupakan pelaku yangdapat mengubah arah kehidupannya sendiri untuk menjadi seperti yang diharapkan. Di dalamkepemimpinan terdapat unsur penting, yaitu kemampuan memengaruhi orang lain karenakepemimpinan selalu berhubungan dengan keterlibatan orang "PENGEMBANGAN DIRI MELALUI PEMBERDAYAAN DIRI Miranda." Diakses pada 28 Feb. "PENGEMBANGAN DIRI MELALUI PEMBERDAYAAN DIRI Miranda." Diakses pada 28 Feb. 2022. A. Faktor pendukung dan penghambat pengembangan diri seorang pemimpin Faktor pendukung terkait dalam pengembangan potensi jiwa pemimpin yang kuatt didasarkankepada sebagai berikut a. Lingkungan socialKebiasaan yang timbul di tengah masyarakat tentu akan sangat dekat dengankehidupan sehari-hari. Dengan adanya kebiasan yang menjadi pola perilaku wargasetempat, mencirikan tata cara berinteraksi mulai dari hal sederhana hingga insan yang hidup dalam lingkungan social, pasti banyak hal tak terduga yangakan mengubah cara berpikir, bertingkah laku, dan alur rasa kita untuk terus bertahandalam keadaan apapun. Maka atas keadaan sekitar yang unpredictable sebagaipemimpin, haruslah menyiapkan diri untuk mampu menguasai banyak bidangsehingga tidak mengalami stagnansi dalam menangani banyak PendidikanKecerdasan menjadi salah satu poin utama bagi para pemimpin untuk mampu berpikirsecara luas. Dapat dikatakan bahwa sosok pemimpin harus bisa menghidupkanberbagai sudut pandang demi kenetralan diri menilai apa yang ada di hadapannya. c. PergaulanLekat kaitannya dengan pertemanan dan dunia pekerjaan, dimana tentu interaksi yangintens dilakukan bisa berupa kerja sama tim maupun tempat berkeluh kesah. Namunsangat disayangkan bahwa pergaulan memang sangat berbahaya bila tidak pandaimemposisikan diri. Memiliki relasi yang positif akan memberikan kita dampak yangbaik, akibat dari pergaulan pun bisa memberikan motivasi lebih untuk meningkatkankeahlian diri sebagai wujud perubahan berkala yang semestinya dicapai berdasarkanumur ataupun hierarki social lainnya. d. EkonomiKepercayaan diri seorang pemimpin biasanya didukung dengan tingkatanperekonomiannya. Keunggulannya ia akan lebih dihormati dikarenakan dianggapmemiliki citra yang baik ditambah karisma yang kuat terpancar. Pemimpin yang royaljuga sanat digemari, itulah dia mengapa sosok pemimpin kelas atas gemar untukmemberikan gebrakan atau terobosan fantastis terkait kehebatan dirinya. e. BudayaBeraneka ragam budaya yang ada justru mengisyaratkan bahwa banyak celah bagipemimpin untuk lebih banyak lagi mendapatkan referensi pengembangan diri. Faktor penghambat terkait dalam pengembangan potensi jiwa pemimpin yang kuattdidasarkan kepada sebagai berikut a. Lingkungan socialHal yang menyulitkan adalah ketika pemimpin memiliki pemikiran yang berbeda darikebanyakan masyarakat yang ada di sekitarnya. Ini menjadi factor yang sulit dimanakecenderungan untuk didukung dan diperhatikan tidak dapat terpenuhi alhasil akanmenjadi tantangan yang lebih untuk konsisten menegakkan prinsip tanpa berpikirketidaksukaan atau tidak diterimanya sikap terbaru diri sosok pemimpin. b. PendidikanTerkadang banyak dari kita yang sulit untuk menerima pendidikan formal. Sepertiyang kita rasakan bahwa ilmu adalah tiang utama untuk membukakan jalan pemikirankita terhadap dunia. Bila tidak merasakan bahkan tidak ada keinginan untuk memilikilatar belakang pendidikan rasanya akan sulit menjadi pemimpin yang bijak dan adil,akibat ketidaktahuannya akan perkembangan dan penyesuaian diri yang baik. c. PergaulanJika terjebak dalam sebuah pergaulan biasanya kita akan terlena akan sisi bahagiayang sebenarnya bisa saja bersifat sementara dan akan melupakan diri kita. Ataskealpaan tersebut rasanya pergaulan memang memiliki dampak buruk bagi seorangpemimpin. Diantaranya saat pemimpin yang terlalu terbuka terhadap lingkungan baru,saat kita terlalu mudah untuk merasa nyaman dengan sebuah tim padahal belum tentuapa yang diperlihatkan sesuai dengan niat hati, kita akan cepat terjerumus akan halnegative dan nantinya pendirian seorang pemimpin akan goyah. Dari situ perlahanakan mengurangi eksistensi pemimpin dalam berpikir EkonomiKebanyakan dari yang sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi seorang pemimpinselalu merasa rendah hati akan nilai materil, padahal persoalan ekonomi tidak terlaluunggul dalam dunia kepemimpinan. Dalam memimpin sebuah tim kita hanya dituntutuntuk menyeimbangkan beragam divisi yang ada ataupun menyelaraskan pandanganantar anggota. Sehingga banyak yang salah akan persepsi dari keadaan ekonomi sosokpemimpin, bahkan sering juga ekspektasi itu muncul hanya dari bayangan orang sekitar yang mengharapkan sesuatu dari nilai materi tersebut. Bahayanya bila terlalufocus pada kentungan kita sebagai pemimpin justru tidak menyusun kemajuan dirimelainkan berusaha memperkaya diri, dan itu adalah jalan yang berbahaya. e. BudayaRibuan budaya yang ada di Indonesia juga dapat menjadi factor yang menghambatpara pemimpin untuk berusaha menguasai dan menyesuaikan diri di banyaknya kulturyang ada. Keraguan dalam mempelajari bahkan ketidak tersediaan waktu yang cukupuntuk menggali juga bisa menghambat pemimpin dalam hal belajar mengembangkandiri lewat kearifan local. Pembentukan jiwa kepemimpinan yang dimiliki sangat tergantung dari sejauh mananilai-nilai yang melatarbelakangi dan jangkauan serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya sehingga memerlukan nilai dasar yang sangat terkait dengan pemahamanspiritualnya. Manakala pemimpin yang mengutamakan spiritual maka sama halnya denganpemimpin yang hanya melakukan jasadnya saja tanpa jiwa yang mengisi nilai-nilaikepemimpinannya. Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan yang didukung olehkarakter yang baik dan terus dikembangkan, sehingga dalam menjalankan amanahnya dapatberjalan dengan baik pula. Dengan memahami karakter seorang pemimpin yang memilikijiwa kepemimpinan yang dilandasi nafsu yang baik atau muthmainnah maka diharapkan akanbermakna dan berkontribusi bagi negara, organisasi, masyarakat, keluarga, dan diri sendiri. Seterusnya tugas kita adalah mengumpulkan potensi kepemimpinan tadi dan kita rajut dalamsatu kesatuan jiwa yang utuh sebagai seorang pemimpin dalam ruang lingkup atau levelmasing masing yang Langkah tepat untuk mengatasi sebuah permasalahan dalam organisasi 1. Hindari Menyudutkan Satu Belah PihakMenjadi seorang pemimpin dalam sebuah organisasi haruslah adil dan tidak memihaksiapapun. Meskipun seorang anggota yang terlibat konflik ini menempati posisi yang tinggiseperti kepala sebuah divisi sekalipun, kita tidak boleh langsung beranggapan bahwa orangtersebut yang paling benar dan orang yang terlibat konflik di bawahnya yang salah. 2. Menjadi Mediator yang BijaksanaDalam mengatasi sebuah masalah, sebagai pemimpin tentu kita akan ditempatkan sebagaiseorang mediator yang dapat menengahi konflik yang terjadi di antara anggota seorang mediator adalah mendengarkan permasalahan yang terjadi dari dua belahpihak, lalu memproses informasi tersebut dan menyimpulkan secara objektif. Secara objektifartinya, haruslah seorang pemimpin dapat memproses permasalahan yang terjadi sesuai faktadan bukan opini yang dapat merugikan sebelah Mengambil Keputusan BersamaSetelah mengetahui akar permasalahan yang terjadi, maka ini saatnya untuk melaksanakanrangkaian duduk bersama-sama dengan para anggota yang terlibat di dalam konflik. Gunadari mengumpulkan semuanya di dalam sebuah ruangan adalah untuk mencegah terjadinyamiskomunikasi dan juga mengambil jalan keluar yang tepat bersama-sama. Dengan cara ini,maka diharapkan karyawan yang terlibat di dalam konflik dapat menepati janji yang dibuatdalam pengambilan keputusan jalan keluar yang diambil Melakukan EvaluasiLangkah terakhir yang dapat dilakukan untuk mengatasi konflik dalam organisasi adalahmelakukan evaluasi. Buatlah sebuah rencana untuk mencegah konflik yang serupa terjadi dimasa depan. Dengan demikian, perusahaan yang dibangun dapat berkembang dengan baikdan stabil, serta karyawan-karyawan akan merasa aman dan nyaman ketika bekerja di bawahseorang pemimpin yang adil dan bijaksana. Jadilah sosok pemimpin yang peka dan dapatmemahami para anggota organisasi yang dipimpin. Menjadi seorang pemimpin tidak hanyaselalu memikirkan tentang pemasukan dan pengeluaran saja ataupun strategi lainnya dalammengoptimalkan efektivitas dari organisasi tersebut. Ciri organisasi yang dapat berkembangdan maju biasanya mempunyai pemimpin yang peka akan kebutuhan rekan kerja tim nyaserta dapat memahami seluruh permasalahan yang terjadi. Pemimpin harus menjadi sosokyang peduli terhadap sesama serta adil dan bijaksana demi mencapai target perusahaan dalam jiwa pemimpin juga memiliki peran besar yang sangatberpengaruh, kata disiplin berarti kondisi yang merupakan perwujudan sikap mental danperilaku suatu bangsa ditinjau dari aspek kepatuhan dan ketaatan terhadap ketentuan peraturan dan hukum yang berlaku dalam kehidupan berbangsa dan rasa disiplin diri bagi seorang pemimpin menjadi salah satu contoh yangharus diikuti oleh anggotanya. Apabila sebagai seorang pemimpin memiliki rasa disiplinmaka keadaan dapat lebih teratur dan efisien dalam melaksanakan suatu kinerja juga merupakan salah satu yang menjadi perhatian dalampengembangan diri seperti menyelesaikan tugas sesuai dengan deadline yang telah ditentukandan memiliki kemauan yang tinggi dan tujuan yang jelas dalam mencapai keberhasilan yangdapat dicapai dengan meningkatkan kinerja dalam diri. Adapun strategi yang dapat dilakukanuntuk meningkatkan kinerja agar menjadi lebih optimal melalui berbagai cara, antara lain,belajar, mengikuti pelatihan bertemakan isu terhangat, menulis, komunikasi efektif,membangun jaringan memotivasi diri. 7Diawali dengan kegiatan belajar yang mana dapatmembantu untuk memahami berbagai hal baru untuk menambah berbagai pengetahuan danmengikuti pelatihan untuk kegiatan menulis ataupun belajar memiliki komunikasi efektif agarmembangun banyaknya relasi dan membuka peluang yang lebih besar untuk mencoba danmengetahui berbagai hal baru, serta kegiatan memotivasi diri juga menjadi salah satu halpenting dalam menyemangati atau mendorong seseorang dari dalam maupun luar agar dapatmencapai disimak bersama contoh dalam pengimplementasian uraian di atas sebagaiberikut a. Perdana menteri dari Selandia Baru, yaitu Jacinda Kate Laurell Ardern yangsebelumnya adalah seorang politikus dari partai buruh Selandia Baru dan menjadiperdana menteri termuda dan pemimpin wanita termuda di Selandia Baru. Dalammengalami masalah dan krisis Jacinda Kate Laurell Ardern sebagai seorangpemimpin mampu mengambil tindakan cekatan dan memikirkan hasil ataudampak dari berbagai aspek. Contohnya dalam kasus tewasnya 50 orang darikomunitas muslim di dua masjid di Christchurch, beliau menunjukkan belasungkawa kepada para korban dengan menunjukkan ketulusan hati dan tidakmenyebutkan pihak yang melakukan penyerangan di masjid tersebut tetapi dengan6 "Arti kata disiplin - Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Online." Diakses pada 28 Feb. "PENGEMBANGAN DIRI MELALUI PEMBERDAYAAN DIRI Miranda." Diakses pada 28 Feb. 2022. tegas menunjukkan penolakan terhadap semua tindak kekerasan. Dengan tidakmemandang adanya perbedaan ras, suku, dan agama. Jacinda Kate Laurell Ardernjuga menangani krisis pada Selandia Baru karena virus Covid-19 dengan sangatbaik, mengambil tindak tegas dan membuat berbagai kebijakan yang sesuai sertadapat berkerja sama nya warga Selandia Presiden Afrika Selatan pada tahun 1994 Nelson Mandela yang menjabat hingga1999. Usaha pantang menyerah dari Nelson Mandela dalam menghentikanapartheid yang merupakan suatu kebijakan segregasi rasial di Afrika pantang menyerah dari Nelson Mandela yang sebelumnya pernahdijerumuskan ke dalam penjara dan mengalami perlakuan kejam karena mendapattuduhan ingin menggulingkan pemerintahan di Afrika Selatan. Bukan berencanauntuk melakukan balas dendam dan membalas dengan tindakan kejam yang sama,Nelson Mandela malah mengalami kehidupan yang lebih baik dengan memilikijiwa atau karakter yang kuat dan menjunjung tinggi nilai pengampunan sehinggabanyak dikagumi di seluruh dunia. Nelson Mandela juga memberantas adanyarasisme di Afrika Selatan dan menciptakan lingkungan yang harmonis bagi Presiden pertama di Indonesia yaitu Insinyur Soekarno yang lebih dikenal denganBung Karno. Bung Karno yang memiliki jiwa kepemimpinan dan membangkitkanjiwa perjuangan bagi para pemuda Indonesia, Bung Karno yang mampumendeklarasikan kemerdekaan Indonesia dengan melihat adanya peluang setelahperang dunia kedua. Di bawah kepemimpinan Bung Karno Indonesia punmemiliki dasar yang kuat untuk berdirinya sebuah negara baru. Yang mana dalammasa kepemimpinannya Bung Karno harus mengalami dipenjara dan dibuang ataudiasingkan, karena memiliki jiwa yang pantang menyerah Soekarno mampumenjadi pemimpin pergerakan kebangsaan yang paling Presiden Amerika Serikat, yaitu Barack Obama yang pemimpin di Gedung Putihselama 2 periode dari 2009 hingga 2017. Presiden Obama yang memiliki Karismasebagai seorang pemimpin serta kemampuannya dalam berpolitik dan mampumengambil keputusan yang tepat walau sedang dalam keadaan krisis. Dalamkepemimpinan Presiden Obama Amerika Serikat terus mengalami kemajuandalam berbagai bidang, termasuk adanya upaya dalam menghentikan perang di Irak. Presiden Barack Obama juga membuat beberapa kebijakan yang mengaturmengenai imigran, karena Amerika Serikat yang memiliki fasilitas pendidikanmemadai dan perekonomian yang cukup kuat menarik ketertarikan para Barack Obama memberikan peluang bagi para imigran untuk hidup caralayak di Amerika Serikat. III. KesimpulanJiwa kepemimpinan merupakan salah satu bagian penting yang harus dimilikioleh seorang pemimpin dalam berbagai kegiatan manapun, maka untuk mewujudkanjiwa kepemimpinan diperlukan kegiatan pengembangan diri salah satunya adalahKedisiplinan. Kedisiplinan dalam jiwa pemimpin juga memiliki peran besar yangsangat berpengaruh, karena kedisiplinan implementasi kepemimpinan dalamperwujudan sikap mental dan perilaku , hal ini dapat ditinjau dari aspek kepatuhandan ketaatan terhadap ketentuan peraturan dan hukum yang berlaku dalam kehidupanberbangsa dan adanya proses pemberdayaan diri dapat meningkatkan kemampuanuntuk mengevaluasi diri dan meningkatkan rasa percaya diri dalam berkegiatan dilingkungan sekitar dan berani dalam mengambil keputusan sebagai seorangpemimpin. Menurut sarros dan butchasky 1996, kepemimpinan didefinisikanberupa perilaku dengan tujuan tertentu untuk memengaruhi aktivitas para anggotakelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaatindividu dan para anggota kinerja juga merupakan salah satu proses pengembangan diriyang dapat dengan mudah diperhatikan. Seperti, menyelesaikan tugas sesuai dengandeadline yang telah ditentukan, memiliki kemauan yang tinggi serta tujuan yang jelasdalam mencapai keberhasilan. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan kinerjadalam diri serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat untuk memanfaatkan eradigitalisasi seperti sekarang dalam pengembangan diri, sehingga mampumenunjukkan integritas dan kinerja yang baik dalam lingkup organisasi pemimpin harus memiliki kemampuan yang didukung oleh karakteryang baik dan terus dikembangkan, sehingga dalam menjalankan amanahnya dapatberjalan dengan baik pula sehingga karakter seorang pemimpin dapat memiliki jiwakepemimpinan yang dilandasi nafsu yang baik atau muthmainnah maka diharapkanakan bermakna dan berkontribusi bagi negara, organisasi, masyarakat, keluarga, dandiri sendiri. Dan pemimpin sejati adalah pemimpin yang memiliki kemampuan intelektual, kecerdasan emosional, dan dukungan fisik prima, di mana semuakecerdasan tersebut bersumber dari kecerdasan rohaniah. Dapat disimpulkan bahwa hubungan konsep diri dan kepemimpinan sangatberpengaruh terhadap proses perkembangan diri jiwa pemimpin yang kuat . Denganmemiliki konsep perkembangan potensi diri , maka seseorang akan berjalan denganbaik karena tidak akan mudah terpengaruh terhadap hal-hal yang akan menghambatperkembangan diri seseorang tersebut. Begitu juga dengan kepemimpinan, jika kitatelah menguasai kepemimpinan diri dengan baik, proses perkembangan diri akan akanberjalan dengan baik juga,karna kepemimpinan ini akan mengarahkan dirinya agardapat mengambil keputusan secara bijak dan benar. Jadi konsep diri yang positif dankepemimpinan yang baik ini sangat berpengaruh terhadap proses perkembangan Saran Diharapkan dengan adanya pengembangan kemampuan kepemimpinanterhadap diri sendiri dapat membentuk konsep dasar diri secara positif dan dapattercapai secara optimal baik dari segi pola pikir ataupun interaksi di tengah perubahandan perkembangan teknologi yang melesat. Penelitian ini bisa menjadi sebuah rujukandalam mengupayakan keberlanjutan penemuan kejadian serupa dalam halpengembangan diri sebagai sosok kuat yang teguh seorang pemimpin. Memahamiserta pintar dalam suatu situasi dan kondisi termasuk salah satu harus yang kita punyadalam jiwa kepemimpinan itu sebab pemimpin yang efektif butuh fleksibilitas danmampu beradaptasi di setiap situasi yang ada serta dalam menyelesaikan masalah,sehingga bisa untuk tetap tenang dan memberikan solusi yang logis. Jiwakepemimpinan sangat dibutuhkan oleh seseorang, agar ia dapat memimpin dirinyasendiri serta orang lain di sekitarnya untuk menuju ke perubahan yang positif, makadari itu jiwa kepemimpinan perlu dipupuk atau diasah sejak dini. Denganmemperhatikan adanya faktor pendukung untuk membentuk jiwa kepemimpinan,terutama pada lingkungan sosial, pendidikan, dan pergaulan. Karena tiga hal tersebutmerupakan dasar dari terbentuknya jiwa atau karakteristik seseorang sehingga dapatmengembangkan diri sebagai seorang pemimpin. Adapun langkah-langkah yang dapatdiambil seorang pemimpin dalam menghadapi masalah dengan mengikuti langkah-langkah yang sesuai maka permasalahan yang ada dapat terselesaikan dengan baik DAFTAR PUSTAKADian Miranda. “PENGEMBANGAN DIRI MELALUI PEMBERDAYAAN DIRI”, vol. 1, 2009,p. Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,"Arti kata disiplin - Kamus Besar Bahasa IndonesiaKBBI Online." . Panjaitan Hotman, 2010, “PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJAPARAMEDIS DAN DAMPAKNYA PADA MUTU PELAYANAN DI RSUDPASURUAN”, STAIN Kudus, 2015, “PENGERTIAN PENGEMBANGAN DIRI”, UGM, 2018, “STRATEGI YANG PENGEMBANGAN DIRI UMUM CARABERPIKIR KAUSAL”, Ahmad & Ermita,. 2019. KONSEP DIRI DAN KEPEMIMPINAN DALAM PROSESPENGEMBANGAN DIRI. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.

keinginan untuk menjadi seorang pemimpin memiliki peluang individual